Sebagian besar orang susah mempelajari
bahasa baru disaat umur mereka masuk kedalam katagori dewasa, kenapa
demikian?, apa yang membuat seseorang sulit untuk beradaptasi dengan
bahasa yang baru di dengar/dipelajari?. dan bukan sebuah rahasia bahwa
anak kecil akan lebih mudah mempelajari bahasa ketimbang orang dewasa.
kenapa anak-anak mudah menangkap/memahami bahasa baru?
Sebuah penelitian yang baru-baru ini
dilakukan di Amerika menunjukkan fakta yang sangat mengejutkan tentang
rahasia otak bayi. banyak orang menganggap remeh kemampuan seorang bayi
dalam memahami sesuatu, kalau anda beranggapan demikian maka anda
termasuk orang yang salah besar. penelitian yang baru saja dilakukan di
Seattle, sebuah negara bagian di Amerika menunjukkan bahwa seorang bayi
dapat memahami bahasa apapun di seluruh dunia ketika berumur kurang dari
satu tahun, penelitian yang dilakukan melibatkan beberapa bayi yang
berumur kurang dari 1 tahun. bayi2 ini sengaja dibiasakan terlibat
dengan bahasa baru. bayi dari amerika dibiasakan dengan bunyi kata2
bahasa jepang dan sebaliknya. fakta mengejutkan adalah disaat bayi
berumur rata-rata 6-8 bulan mereka memiliki kemampuan yang sama dalam
mendeteksi bahasa atau respon terhadap bahasa baru. apa yang mengejutkan
adalah ketika seorang bayi berumur 9-10 bulan menunjukkan perkembangan
yang signifikan terhadap respon mereka pada bahasa. sehingga pakar
dibidang bahasa dalam hal ini menyimpulkan bahwa seorang bayi akan
belajar bahasa lebih cepat pada umur 9-10 bulan (batas akhir sebelum
menjelang 1 tahun). pada umur inilah seorang ibu disarankan sering
mempraktekkan bahasa kepada anaknya sehingga kemampuan bahasa seorang
anak akan berkembang seiring bertambahnya umur. membiasakan seorang anak
untuk mendengarkan bahasa baru pada 2 bulan ini akan membuat seorang
anak belajar bahasa 10 x lipat bahkan lebih dibandingkan dengan seorang
anak berusia 8 tahun ke atas. kenapa demikian?, sebuah statistik yang
dihasilkan dari penelitian di bidang bahasa menunjukan bahwa. ketika
seorang anak berusia 1 tahun maka mereka akan mempelajari bahasa dengan
sangat mudah, tidak masalah bahasa apa yang diperdengarkan kepada
mereka, karena otak seorang bayi akan secara otomatis menangkap suara
dan diproses kedalam otak dengas sistem yang sangat alami dan secara
otomatis membuat si bayi merekam kata2 tersebut dan mulai memahami
secara perlahan ketika kata-kata yang sama di ulangi secara berangsur2.
Anak-anak yang mulai memasuki tahun
kedua sampai ketujuh (2-7 tahun) masih memiliki kemampuan mempelajari
bahasa dengan sangat mudah. para pakar bahasa menjelaskan bahwa umur 1-7
tahun adalah masa yang sangat tepat untuk mengajari bahasa baru kepada
seorang anak. kenapa dmikian?, hal ini disebakan karena pada saat anak
berusia 7 tahun keatas kemampuan memahami bahasa akan semakin menurun,
usia 8-10 tahun seorang anak masih dalam katagori mudah memahami bahasa
sampai umur mereka berada pada tenggang antara 11-15 tahun. dan fakta
dari penelitian menyebutkan bahwa seorang anak ketika berumur 15 tahun
ke atas akan sangat sulit memahami bahasa karena kemampuan otak
mendeteksi kata-kata baru dalam bahasa baru akan bekerja lebih lambat
dibandingkan sistem kerja otak seorang bayi yang berumur 6-12 bulan.
bahkan statistik menunjukan pada umur 17-19 tahun (dewasa) seseorang
berada pada level terendah untuk mempelajari bahasa baru.
Kita adalah pendengar yang dibatasi budaya (culture-bound listener)
.kita hanya dapat membedakan suara dalam bahasa sendiri namun tidak
dalam bahasa lain. kapan seseorang tidak hanya menjadi pendengar yang
dibatasi budaya atau dengan kata lain memahami suara terbatas pada
bahasa sendiri. dalam hal ini para peneliti mengungkapkan bahwa umur 1
tahun adalah batas akhir seseorang mampu membedakan suara dari bahasa
manapun dan ini mampu dilakukan oleh seorang bayi tidak perduli darimana
asal mereka dan suara bahasa apa yang mereka dengar.
Hal yang sangat bermanfaat bagi
seorang ibu adalah membiasakan berbicara pada seorang bayi disaat mereka
berusia 8-10 bulan, ini adalah 2 masa penting (critical two-month period), masa perkembangan bunyi (sound development). pada
2 bulan inilah masa-masa seorang bayi sangat mudak mendeteksi bunyi
apapun yang mereka dengar dan secara otomatis menyimpan apa yang mereka
dengar kedalam otak mereka. membiasakan seorang bayi dengan bunyi bahasa
baru dengan mempraktekkan/menggerakkan sebuah benda juga akan membuat
bayi mendeteksi makna sebuah kata dengan lebih mudah dan cepat. sehingga
kata-kata tersebut akan mudah untuk direspon ketika diulangi dengan
gerakan yang sama.
Bayangkan jika pada umur 2 bulan ini
anda meluangkan waktu untuk berbicara dengan bayi anda maka dengan
mudah mereka akan memahaminya seiring bertambahnya umur. jadi biasakan
bayi anda mendengarkan bunyi-bunyi bacaan alquran disaat umur 8-10 bulan
maka insyaallah mereka akan belajar membaca alquran lebih cepat ketika
umur mereka menginjak 7 tahun, bunyi yang mereka dengar akan secara
otomatis tersimpan di otak mereka dan dengan mudah memanggilnya kembali (recall)
disaat mereka mengulangnya. begitu juga dengan bahasa, ajari bayi anda
mengenal bunyi-bunyi huruf, kata atau kalimat pada masa kejayaan (8-10
bulan). tidak perduli mereka harus paham dengan bunyi yang anda
perdengarkan, tapi cukup biarkan mereka mendengar sesering mungkin maka
dengan demikian otak mereka akan bekerja secara otomatis untuk
merekamnya tanpa perlu memahami tata bahasa yang rumit.
semoga bermanfaat,
0 komentar:
Posting Komentar