Kamis, 13 Oktober 2011

Program Akselerasi

Colangelo (dalam Hawadi, 2004) menyebutkan bahwa istilah akselerasi menunjuk pada pelayanan yang diberikan (service delivery), dan kurikulum yang disampaikan.
Pengertian akselerasi ada dua yaitu pertama sebagai model pelayanan, siswa meloncat kelas dan mengikuti pelajaran tertentu pada kelas di atasnya. Kedua sebagai model kurikulum, akselerasi berarti mempercepat bahan ajar dari yang seharusnya dikuasai oleh siswa saat itu.
Dalam hal ini, akselerasi dapat dilakukan dalam kelas reguler, ruang sumber, ataupun kelas khusus dan bentuk kelas reguler, ruang sumber, ataupun kelas khusus dan bentuk akselerasi yang diambil bisa telescoping dan siswa dapat menyelesaikan dua tahun atau lebih kegiatan belajarnya menjadi satu tahun atau dengan cara self-paced studies, yaitu siswa mengatur kecepatan belajarnya sendiri.
Calanglo (dalam Hawadi, 2004) mengingatkan bahwa akselerasi sebagai model pelayanan, gagal dalam memenuhi kurikulum deferensiasi bagi anak berbakat. Sebagai model kurikulum, akselerasi akan membuat anak berbakat menguasai banyak isi pelajaran dalam waktu yang sedikit. Anak-anak ini dapat menguasai bahan ajar secara cepat dan merasa bahagia atas prestasi yang dicapainya, di samping segi ekonomis. Secara umum, bentuk akselerasi telescoping menimbulkan masalah pada pihak sekolah sebagai penyelenggara dan guru, terutama dari sisi keterampilan dan manajemen waktu.

1.      Manfaat Akselerasi
Southerm dan Jones (1991) keuntungan program akselerasi bagi anak berbakat:
a.       Meningkatkan efesiensi
Siswa yang telah siap dengan bahan-bahan pengajaran dan menguasai kurikulum pada tingkat sebelumnya akan belajar lebih baik dan  efisien.
b.      Meningkatkan efektivitas
Siswa yang terkait belajar pada tingkat kelas yang dipersiapkan dan menguasai keterampilanketerampilan sebelumnya merupakan siswa yang paling efektif.

c.       Penghargaan
Siswa yang telah mampu mencapai tingkat tertentu sepantasnya memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapainya.
d.      Meningkatkan waktu untuk karier
Adanya pengurangan waktu belajar akan meningkatkan produktivitas siswa, penghasilan, dan kehidupan pribadinya pada waktu yang lain.
e.       Membuka siswa pada kelompok barunya
Dengan program akselerasi, siswa dimungkinkan untuk bergabung dengan siswa lain yang memiliki kemampuan intelektual dan akademis yang sama.
f.       Ekonomis
Keuntungan bagi sekolah ialah tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mendidik guru khusus anak berbakat.

2.      Kelemahan Akselerasi
Ada beberapa kelemahan dari program akselerasi yaitu :
a.       Segi akademik
1)            Bahan ajar terlalu tinggi bagi siswa akselerasi.
2)            Kemampuan siswa melebihi teman sebayanya bersifat sementara
3)      Siswa akselerasi kemungkinan imatur secara sosial, fisik dan emosional dalam tingkatan kelas tertentu.
4)      Siswa akselerasi terikat pada keputusan karier lebih dini tidak efisien sehingga mahal.
5)      Siswa akselerasi mengembangkan kedewasaan yang luar biasa tanpa adanya pengalaman yang dimiliki sebelumnya
6)      Pengalaman-pengalaman yang sesuai untuk anak seusianya tidak dialami karena tidak merupakan bagian dari kurikulum
7)      Tuntutan sebagai siswa sebagian besar pada produk akademik konvergen sehingga siswa akseleran akan kehilangan kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan divergen.
b.      Segi penyesuaian sosial
1)      Kekurangan waktu beraktivitas dengan teman sebayanya.
2)      Siswa akan kehilangan aktivitas sosial yang penting dalam usia sebenarnya dan kehilangan waktu bermain.
c.       Berkurangnya kesempatan kegiatan ekstrakurikuler
d.      Penyesuaian emosional
1)      Siswa akselerasi pada akhirnya akan mengalami burn out di bawah rekanan yang ada dan kemungkinan menjadi underachiever.
2)      Siswa akselerasi akan mudah frsutasi dengan adanya tekanan dan tuntutan berprestasi.
3)      Adanya tekanan untuk berprestasi membuat siswa akseleran kehilangan kesempatan untuk mengembangkan hobi.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites