Colangelo (dalam Hawadi, 2004)
menyebutkan bahwa istilah akselerasi menunjuk pada pelayanan yang diberikan (service delivery), dan kurikulum yang
disampaikan.
Pengertian akselerasi ada dua yaitu
pertama sebagai model pelayanan,
siswa meloncat kelas dan mengikuti pelajaran tertentu pada kelas di atasnya.
Kedua sebagai model kurikulum,
akselerasi berarti mempercepat bahan ajar dari yang seharusnya dikuasai oleh
siswa saat itu.
Dalam
hal ini, akselerasi dapat dilakukan dalam kelas reguler, ruang sumber, ataupun
kelas khusus dan bentuk kelas reguler, ruang sumber, ataupun kelas khusus dan
bentuk akselerasi yang diambil bisa telescoping
dan siswa dapat menyelesaikan dua tahun atau lebih kegiatan belajarnya menjadi
satu tahun atau dengan cara self-paced
studies, yaitu siswa mengatur kecepatan belajarnya sendiri.
Calanglo
(dalam Hawadi, 2004) mengingatkan bahwa akselerasi sebagai model pelayanan,
gagal dalam memenuhi kurikulum deferensiasi bagi anak berbakat. Sebagai model
kurikulum, akselerasi akan membuat anak berbakat menguasai banyak isi pelajaran
dalam waktu yang sedikit. Anak-anak ini dapat menguasai bahan ajar secara cepat
dan merasa bahagia atas prestasi yang dicapainya, di samping segi ekonomis.
Secara umum, bentuk akselerasi telescoping
menimbulkan masalah pada pihak sekolah sebagai penyelenggara dan guru, terutama
dari sisi keterampilan dan manajemen waktu.
1.
Manfaat Akselerasi
Southerm dan Jones (1991) keuntungan program
akselerasi bagi anak berbakat:
a.
Meningkatkan efesiensi
Siswa yang telah siap
dengan bahan-bahan pengajaran dan menguasai kurikulum pada tingkat sebelumnya
akan belajar lebih baik dan efisien.
b.
Meningkatkan efektivitas
Siswa yang terkait
belajar pada tingkat kelas yang dipersiapkan dan menguasai
keterampilanketerampilan sebelumnya merupakan siswa yang paling efektif.
c.
Penghargaan
Siswa yang telah mampu
mencapai tingkat tertentu sepantasnya memperoleh penghargaan atas prestasi yang
dicapainya.
d.
Meningkatkan waktu untuk karier
Adanya pengurangan
waktu belajar akan meningkatkan produktivitas siswa, penghasilan, dan kehidupan
pribadinya pada waktu yang lain.
e.
Membuka siswa pada kelompok barunya
Dengan program
akselerasi, siswa dimungkinkan untuk bergabung dengan siswa lain yang memiliki
kemampuan intelektual dan akademis yang sama.
f.
Ekonomis
Keuntungan bagi sekolah
ialah tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk mendidik guru khusus anak
berbakat.
2. Kelemahan Akselerasi
Ada beberapa kelemahan
dari program akselerasi yaitu :
a.
Segi akademik
1)
Bahan ajar terlalu tinggi bagi siswa
akselerasi.
2)
Kemampuan siswa melebihi teman sebayanya
bersifat sementara
3)
Siswa akselerasi kemungkinan imatur
secara sosial, fisik dan emosional dalam tingkatan kelas tertentu.
4)
Siswa akselerasi terikat pada keputusan
karier lebih dini tidak efisien sehingga mahal.
5)
Siswa akselerasi mengembangkan
kedewasaan yang luar biasa tanpa adanya pengalaman yang dimiliki sebelumnya
6)
Pengalaman-pengalaman yang sesuai untuk
anak seusianya tidak dialami karena tidak merupakan bagian dari kurikulum
7)
Tuntutan sebagai siswa sebagian besar
pada produk akademik konvergen sehingga siswa akseleran akan kehilangan
kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dan divergen.
b.
Segi penyesuaian sosial
1)
Kekurangan waktu beraktivitas dengan
teman sebayanya.
2)
Siswa akan kehilangan aktivitas sosial
yang penting dalam usia sebenarnya dan kehilangan waktu bermain.
c.
Berkurangnya kesempatan kegiatan
ekstrakurikuler
d.
Penyesuaian emosional
1)
Siswa akselerasi pada akhirnya akan mengalami
burn out di bawah rekanan yang ada
dan kemungkinan menjadi underachiever.
2)
Siswa akselerasi akan mudah frsutasi
dengan adanya tekanan dan tuntutan berprestasi.
3)
Adanya tekanan untuk berprestasi membuat
siswa akseleran kehilangan kesempatan untuk mengembangkan hobi.
0 komentar:
Posting Komentar